entah aku tak mengerti dengan kehidupan sekarang ini...
orang ingin menjadi baik,
orang ingin taat kepada Alloh,
orang ingin dekat dengan Alloh,
malah ditertawakan..
dikatakan sok alim
dikatakan sok tahu
dikatakan sok suci
astaghfirulloh...
ada apa dengan semua ini ya Alloh???
kenapa zaman sekarang menjadi begitu terbolak balik...
kemaksiatan dianggap lumrah..
kebaikan dianggap hal yang tabu..
dulu orang berbuat maksiat,,
mereka selalu bersembunyi apabila ingin melakukan kemaksiatan itu..
namun, sekarang??
apa yang terjadi??
mereka sudah tidak malu lagi untuk berbuat maksiat,
mereka malah sangat bangga terlebih jika dapat memperlihatkannya kepada orang lain,
dan tanpa rasa sungkan mereka dengan super pedenya melakukan kemaksiatan ditempat umum,
tanpa memperdulikan norma agama, etika dan kesopanan yang terpenting bagi mereka happy..........
na'udzubillah..
memang hati manusia yang bisa membolak balikan hanya Alloh
namun semoga Alloh senantiasa menjaga hati kita dari hal tersebut..
aamiin...
marilah wahai saudara dan saudariku..
mulai detik ini kita berusaha untuk menjadi umat islam yang sebenar2nya
,,, yang selalu berikhtiar untuk amal ma'ruf nahi munkar...demi jihad
di jalan Alloh..
kalau bukan dari diri kita,,
siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan nabi Muhammad SAW demi agama Alloh???
Allahu Akbar........
Untuk Aku, Kami dan Mereka .
Artikel ku ..
-
▼
2012
(7)
- ► 06/03 - 06/10 (4)
- ► 06/17 - 06/24 (1)
Entri Populer
Sabtu, 30 Juni 2012
Cantik saat HALAL ..
Aku tak ingin cantik
Aku tak ingin cantik…
Jika kecantikanku akan meninggalkan bayangan dalam pelupuk matamu…
Aku tak ingin cantik…
Jika kecantikanku akan meninggalkan sosok dalam bayang pikirmu..
Aku tak ingin cantik…
Jika kecantikanku akan meninggalkan sebuah rasa dihatimu…
Aku tak ingin cantik…
Jika kecantikanku akan membelokkan kelurusan niatmu…
Aku tak ingin cantik…
Jika kecantikanku akan menggugurkan ikhlasmu…
Aku tak ingin cantik…
Jika kecantikanku akan meruntuhkan semangat juang dalam jihadmu…
Sungguh…aku tak menginginkan cantik ini..
Jika hanya akan menjadi sumber suatu dosa…
Tapi…suatu hari nanti aku ingin menjadi yang tercantik…
Jika diriku sudah diikat dalam sebuah janji…
Sebuah janji yang katanya sekuat janji para Nabi…
Aku tak ingin cantik…
Jika kecantikanku akan meninggalkan bayangan dalam pelupuk matamu…
Aku tak ingin cantik…
Jika kecantikanku akan meninggalkan sosok dalam bayang pikirmu..
Aku tak ingin cantik…
Jika kecantikanku akan meninggalkan sebuah rasa dihatimu…
Aku tak ingin cantik…
Jika kecantikanku akan membelokkan kelurusan niatmu…
Aku tak ingin cantik…
Jika kecantikanku akan menggugurkan ikhlasmu…
Aku tak ingin cantik…
Jika kecantikanku akan meruntuhkan semangat juang dalam jihadmu…
Sungguh…aku tak menginginkan cantik ini..
Jika hanya akan menjadi sumber suatu dosa…
Tapi…suatu hari nanti aku ingin menjadi yang tercantik…
Jika diriku sudah diikat dalam sebuah janji…
Sebuah janji yang katanya sekuat janji para Nabi…
Senin, 18 Juni 2012
Cinta atau Nafsu ???
Jujurlah Padaku, Ini CINTA Atau NAFSU !!!
Bismillah....
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarokatuh
" Celupan warna Allah, dan siapakah yang lebih baik dari warnanya daripada Allah? dan hanya kepada-Nyalah kami menyembah"
(Al-Baqarah 138)
Kalau cinta semasa ini memerlukan definisi, biarlah Al-Imam Ibnu Dawud Azh Zhahiri memberikannya untuk kita.
"Cinta" kata beliau adalah "Cerminan bagi orang yang sedang jatuh cinta untuk mengetahui watak dan kelemahlembutan dirinya dalam citra kekasihnya. Karena sebenarnya ia tidak jatuh cinta kecuali pada dirinya sendiri."
Sayang ada rekan-rekan syaithan yang mencemarkan nama baik cinta para remaja. Sesuatu yang diungkapkan oleh gus Lip Wijayanto
"Pemerkosaan atas nama cinta". Atau jauh sebelumnya di gambarkan oleh Dr. Ali Akbar sebagai ucapan seorang pemuda "aku mencintaimu.." tapi sebenarnya berbunyi "AKU INGIN BERZINA DENGANMU...."
Maka jujurlah padaku, INI CINTA ATAU NAFSU ???
Ah NAFSU itu Kasihan si CINTA !!!
" Dan janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya zina adalah perbuatan yang buruk"
( Al-Isra' 32)
Mari kita simak kalimat ini, janganlah kalian mendekati zina. Larangan ini tak hanya meliputi peristiwa tapi juga segala pengantarnya. Kata "Jangan Mendekati" menyuguhkan pastinya kekejian zina. Sebagaimana comberan limbah kimia dengan bau busuknya, beracun uapnya dan najis berpenyakit cecerannya, Mendekatinya adalah dilarang dan segala hal yang mengantarkan padanya juga terlarang. Tersebut dalam sebuah atsar:
"... Sesungguhnya kemaluan para pezina itu menyakiti penghuni neraka karena bau busuknya.."
Betapa para penipu menggunakan kata cinta untuk mewakili nafsu keji yang mereka selimutkan sepanjang proses pendahuluan sampai zina yang di sebut sebagai pembuktian cinta. Demi Allah mereka berdusta !!
Setiap laki laki hanya menginginkan regukan kenikmatan dalam setiap interaksi yang mereka sebut PACARAN meski mereka bersumpah bahwa cintanya suci dan sejati.
Jika ada yang mengatakan bahwa cintalah yang menyatukan dua insan berlainan jenis tanpa ikatan halal., Semoga ia bersiap menggigit jari, Dalam bentuk hubungan yang lepas dari nilai nilai syar'i. tak pernah ada Cinta. Yang ada hanya nafsu dan zina dengan segala topeng yang mungkin sulit di kenali, kecuali oleh orang berhati jernih yang siap menerima kebenaran
(Semoga kita termasuk kedalam orang orang yang berhati jernih, Aamiiinn Allahumma Aamiiinn)
Zina bukan hanya peristiwa yang membuat anak gadis hamil lalu dinikahkan dengan si penghamilnya. Kalau bicara tentang kesucian seorang mu'min, zina bukan hanya perbuatan yang membuat orang tua kaget melihat anak gadisnya suka rujak dan muntah-muntah.
Zina mungkin juga berupa pacaran yang oleh orang tua "Modern" dikatakan sebagai "Anak saya masih mengerti batas-batasnya". BATAS APA ??? Demi ALLAH catatan zina tak hanya menggores apa yang ada antara PUSAT dan LUTUT. Semua indera dan anggota tubuh bisa jadi terdakwa. Mata, Telinga, Lisan, Tangan, Kaki dan juga angan. Dibagian tubuh manapun zina mendudukkan diri sebagai potensi celaka yang harus di waspadai
" Telah tertulis atas anak Adam nasibnya dari zina akan bertemu dalam hidupnya, tidak bisa tidak. Maka kedua mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zinanya adalah menyimakdengarkan, lisan zinannya berkata, tangan zinanya menyentuh, kaki zinanya berjalan dan zinanya hati adalah ingin dan angan angan, maka akan dibenarkan hal ini oleh kemaluan atau didustakannya"
(HR. Muslim dari Abu Hurairah)
" Jika Ilmu syar'i telah sampai ketelinga kita, yang bisa kita lakukan hanya Bertaqwa"
Dikutip dari buku Salim A fillah "Indahnya Menikah Tanpa Pacaran halaman 23-28
Bismillah....
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarokatuh
" Celupan warna Allah, dan siapakah yang lebih baik dari warnanya daripada Allah? dan hanya kepada-Nyalah kami menyembah"
(Al-Baqarah 138)
Kalau cinta semasa ini memerlukan definisi, biarlah Al-Imam Ibnu Dawud Azh Zhahiri memberikannya untuk kita.
"Cinta" kata beliau adalah "Cerminan bagi orang yang sedang jatuh cinta untuk mengetahui watak dan kelemahlembutan dirinya dalam citra kekasihnya. Karena sebenarnya ia tidak jatuh cinta kecuali pada dirinya sendiri."
Sayang ada rekan-rekan syaithan yang mencemarkan nama baik cinta para remaja. Sesuatu yang diungkapkan oleh gus Lip Wijayanto
"Pemerkosaan atas nama cinta". Atau jauh sebelumnya di gambarkan oleh Dr. Ali Akbar sebagai ucapan seorang pemuda "aku mencintaimu.." tapi sebenarnya berbunyi "AKU INGIN BERZINA DENGANMU...."
Maka jujurlah padaku, INI CINTA ATAU NAFSU ???
Ah NAFSU itu Kasihan si CINTA !!!
" Dan janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya zina adalah perbuatan yang buruk"
( Al-Isra' 32)
Mari kita simak kalimat ini, janganlah kalian mendekati zina. Larangan ini tak hanya meliputi peristiwa tapi juga segala pengantarnya. Kata "Jangan Mendekati" menyuguhkan pastinya kekejian zina. Sebagaimana comberan limbah kimia dengan bau busuknya, beracun uapnya dan najis berpenyakit cecerannya, Mendekatinya adalah dilarang dan segala hal yang mengantarkan padanya juga terlarang. Tersebut dalam sebuah atsar:
"... Sesungguhnya kemaluan para pezina itu menyakiti penghuni neraka karena bau busuknya.."
Betapa para penipu menggunakan kata cinta untuk mewakili nafsu keji yang mereka selimutkan sepanjang proses pendahuluan sampai zina yang di sebut sebagai pembuktian cinta. Demi Allah mereka berdusta !!
Setiap laki laki hanya menginginkan regukan kenikmatan dalam setiap interaksi yang mereka sebut PACARAN meski mereka bersumpah bahwa cintanya suci dan sejati.
Jika ada yang mengatakan bahwa cintalah yang menyatukan dua insan berlainan jenis tanpa ikatan halal., Semoga ia bersiap menggigit jari, Dalam bentuk hubungan yang lepas dari nilai nilai syar'i. tak pernah ada Cinta. Yang ada hanya nafsu dan zina dengan segala topeng yang mungkin sulit di kenali, kecuali oleh orang berhati jernih yang siap menerima kebenaran
(Semoga kita termasuk kedalam orang orang yang berhati jernih, Aamiiinn Allahumma Aamiiinn)
Zina bukan hanya peristiwa yang membuat anak gadis hamil lalu dinikahkan dengan si penghamilnya. Kalau bicara tentang kesucian seorang mu'min, zina bukan hanya perbuatan yang membuat orang tua kaget melihat anak gadisnya suka rujak dan muntah-muntah.
Zina mungkin juga berupa pacaran yang oleh orang tua "Modern" dikatakan sebagai "Anak saya masih mengerti batas-batasnya". BATAS APA ??? Demi ALLAH catatan zina tak hanya menggores apa yang ada antara PUSAT dan LUTUT. Semua indera dan anggota tubuh bisa jadi terdakwa. Mata, Telinga, Lisan, Tangan, Kaki dan juga angan. Dibagian tubuh manapun zina mendudukkan diri sebagai potensi celaka yang harus di waspadai
" Telah tertulis atas anak Adam nasibnya dari zina akan bertemu dalam hidupnya, tidak bisa tidak. Maka kedua mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zinanya adalah menyimakdengarkan, lisan zinannya berkata, tangan zinanya menyentuh, kaki zinanya berjalan dan zinanya hati adalah ingin dan angan angan, maka akan dibenarkan hal ini oleh kemaluan atau didustakannya"
(HR. Muslim dari Abu Hurairah)
" Jika Ilmu syar'i telah sampai ketelinga kita, yang bisa kita lakukan hanya Bertaqwa"
Dikutip dari buku Salim A fillah "Indahnya Menikah Tanpa Pacaran halaman 23-28
Langganan:
Postingan (Atom)